Senin, 01 Maret 2021


Telan Dana 27 Juta, MIM Gripit Berhasil Bangun Mushola

Para Siswa Tak Lagi Harus Menyeberang Jalan 

 

Siswa MIM Gripit mencoba fasilitas mushola baru

BANJARNEGARA-Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM)  Gripit, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara telah berhasil merampungkan pembangunan mushola dengan menelan biaya 27 juta. Pembangunan pun berjalan kilat, hanya kurang lebih satu bulan, dari akhir Januari hingga akhir Februari.

Kepala MIM Gripit Eko Setiyanto, Minggu (28/2/2021) mengatakan, pembangunan secara kilat itu berkat dukungan dan bantuan seluruh ekosistem sekolah.

“Dewan guru dan wali murid MIM Gripit sangat antusias dan menyambut rencana pembangunan mushola. Bahkan ada beberapa yang ikut serta menyumbang dana dan tenaga" jelas Eko.

Untuk pembangunan itu, tambah Eko, dana yang dihabiskan sejumlah 27.714.500 rupiah.

"Sumber dananya dari infak siswa selama 2 tahun sejumlah 20.249.000 rupiah dan infak Pengawas RA/MI Kecamatan Banjarmangu, Kepala Madrasah, Dewan Guru, PCM Banjarmangu, Komite, wali murid yang totalnya sejumlah 7.465.500 rupiah. Semua ikut turun tangan membantu dana pembangunan" tambahnya.

Panitia pembangunan mushola MIM Gripit Budi Rahayu mengungkapkan, alasan utama pembangunan mushola adalah untuk tempat praktek keagamaan, pembiasaan sholat dhuha serta  sholat duhur berjamaah seluruh warga sekolah

"Selama ini para guru dan orang tua siswa khawatir karena anak-anak kesulitan karena harus menyebrang jalan raya ke masjid milik warga. Karenanya mushola ini penting untuk segera kami bangun menyambut pembelajaran tatap muka yang akan datang" jelas Budi.  Selain membangun mushola, MIM Gripit juga merenovasi sekat ruang kelas diganti folding untuk mempermudah saat acara-acara yang membutuhkan ruangan luas.                                                                         -vd-


 

                         


Sabtu, 19 Maret 2016

YANG MUDA YANG BERKARYA

        

          MI Muhammadiyah Gripit sebagai lembaga pendidikan dasar berciri khas agama Islam senantiasa memberikan bekal kepada peserta didiknya. Bekal tersebut berupa bekal ilmu pengetahuan umum, pengetahuan dan praktik keagamaan, wawasan kekinian dan bekal keterampilan. Bekal keterampilan diberikan melalui kegiatan pengembangan diri, mulok serta dalam praktek keterampilan dalam mata pelajaran SBK. Dengan bekal keterampilan ini diharapkan siswa lulusan  MI Muhammadiyah Gripit mempunyai pandangan alternatif tentang profesinya dimasa depan serta mampu membuka lapangan kerja untuk masyarakatnya. Salah satu bentuk keterampilan itu berupa pelatihan pembuatan bonsai. 

          Yang mana kita ketahui seni bonsai memiliki taraf estetika yang sangat tinggi dan memiliki nilai ekonomi yang sangat menggiurkan. Dengan semangat KERJA KERAS, KERAS IKHLAS DAN KERJA CERDAS alumnus MI Muhammadiyah Gripit akan menjadi manusia yang mampu berdikari dan bermanfaat bagi orang lain. Khoirunnas Anfanguhum Linnas (Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain). Wassalam





Jumat, 12 Juni 2015

Sejarah Berdiri MI Muahmmadiyah Gripit

     MI Muhammadiyah Gripit merupakan lembaga pendidikan tingkat dasar swasta yang beralamat di Desa Gripit Rt. 01 Rw. 02 Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara. MI Muhammadiyah Gripit di dirikan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Banjarmangu pada 1 Januari 1952 dan berada di bawah naungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara. 
      MI Muhammadiyah Gripit berdiri di atas lahan seluas 1.400 m2 yang merupakan tanah hibah dari Bapak Sumo Darmo. Pemanfaatan tanah hibah ini pada awalnya untuk pembangunan Masjid di dusun Sikasur Desa Gripit, namun karena kebutuhan masyarakat akan pendidikan yang berkwalitas di Desa Gripit, maka tanah hibah tersebut akhirnya digunakan untuk membangun MI Muhammadiyah Gripit.
     Pada awal berdirinya, MI Muhammadiyah Gripit hanya terdiri dari dua ruang kelas dan menggunakan rumah-rumah warga sebagai kelas tambahan. namun seiring berjalannya waktu, saat ini MI Muhammadiyah Gripit sudah memiliki enam ruang kelas yang sangat representatif. 
      Dalam perjalanananya MI Muhammadiyah Gripit telah dipimpin oleh beberapa Kepala Madrasah antara lain Kartinah, A.Ma (Sampai tahun 2007), Sukiman, A.Ma (2007-2010), Tuslam, S.Pd.I (2010-2012) dan mulai tahun 2012 sampai saat ini jabatan Kepala Madrasah di pegang oleh Eko Setiyanto, S.Pd.I. Pasang surut perjalanan MI Muhammadiyah Gripit sangat berliku, pernah mencapai masa jaya sebagai lembaga pendidikan yang sangat disegani di sekitar wilayah Desa Gripit sampai sempat kehilangan kepercayaan dari masyarakat karena berbagai permasalahan, kini MI Muhammadiyah Gripit mulai lagi menapak jejak-jejak kejayaannya. Indikator dari hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang meningkat hampir 200% pada periode tiga tahun terakhir. Momen kebangkitan inilah yang akan terus dijaga oleh segenap punggawa MI Muhammadiyah Gripit (Kepala Madarsah beserta Dewan Guru) untuk mewujudkan MI Muhammadiyah Gripit yang berwibawa.
     Saat ini MI Muhammadiyah Gripit berstatus akreditasi B berdasarkan penilaian badan akreditasi sekolah pada tahun 2012. Dengan menjiwai dan melaksanakan moto KERJA KERAS, KERJA CERDAS, KERJA IKHLAS MI Muhammadiyah Gripit PASTI BISA menjadi yang terbaik.
    
 
MI MUHAMMADIYAH GRIPIT Copyright © | Template designed by Liza Burhan | SEO by Islamic Blogger Template